Kami ketawa, kemudian bercerita
Kami ketawa lagi, hingga hilang sudah suara
Kami membisu, kemudian bertentang mata.
Kami kembali ketawa.
Dunia kami ;
ada rasa
ada jiwa
ada kasih
ada cinta
Dalam kami ;
walau sering ketawa
walau sering bercerita
walau sering bersuara
masih ada tebalnya luka.
No comments:
Post a Comment