September 21, 2010

Arca

Arca dengan Bujang Berani - Hasil karya Bayu Utomo Radjikin

Aku rapikan semua arca, tersusun pada takah mula.Cantik, berseni dan halus. Di amati lagi, di tekuni mana yang perlu."Ah, cukup semua sifatnya", bisik hati.
Beberapa kali di segarkan dengan keikhlasan dan di sulami dengan kemasan maha tinggi.Mula mengamati, mula teruja menanti apa nanti komennya. Makin berdebar menanti.
Tiba harinya, susunan arca tadi di usung dengan kecermatan,memagari semua lintang pukang.
Berdesup laju angin menggila, menggegarkan tangan yang memjinjing. Lalu, arca tadi terhempas dan berderai.
Aku renung satu persatu serpihannya.Aku punah dengan desupan angin.

2 comments:

kelisa_samudera said...

boleh komen ke ni? menarik betul kata2 dalam blog ni.

Shahrulrock said...

Di persilakan memberi komen...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...